Hai namaku Rizka Anggi, aku baru saja menginjak umur 20 tahun pada 10
maret 2018 kemarin. Aku biasanya dipanggil
Anggi , tapi kalau di sekolah,kampus dan teman-teman ku memanggil aku
Rizka. Entah mengapa dia memanggilku Rizka hehe. Aku berasal dari jawa tengah
,lahir di Wonosobo lalu pindah ke Jepara karena dulu pada tahun 1998 ada
kerisis ekonomi sehingga aku dititipkan ke adik ibuku dan nenekku .
Ketika aku berumur 7 tahun aku ditinggalkan ke Jakarta oleh ibu yang
merawatku(adik ibu kandung) dan aku dirawat oleh neneku,setahun sekali dia
pulang untuk menengokku dan nenekku. Terkadang, hidupku seperti sebatang kara,
tidak ada ayah disampingku,dia bekerja di suatu perusahaan swasta dan sering
keluar kota untuk bekerja
Aku dulu sekolah di Jepara dari TK sampai SMP. SMAnya aku pindah ke
Jakarta untuk tinggal bersama ibuku. Sekarang aku berkuliah disalah satu
universitas ,sebenarnya aku sangat bingung apakah aku berkuliah dulu atau
berkerja dulu. Aku ingin sedikit bercerita mengapa aku sangat bingung.
Dulu aku ingin menjadi atlit karate waktu aku SMA aku mengikuti
perlombaan karate sebenarnya aku tidak mau karena ,pertama aku kesal dengan
diriku sendiri karena sebelumnya aku pernah kalah dalam tingkat nasional , yang
kedua aku tidak cukup berlatih. Nah, sesampainya aku ditempat pertandingan aku
sangat kesepian aku tak ada penyemangat , penyemangatku telah menemukan
kekasihnya dan meninggalkan sahabatnya sendiri. Waktu pertandingan dimulai tiba
tiba dia menghadiri pertandinganku tanpa sepengetahuanku , aku sangat marah
pada saat itu , kenapa? Dia membawa kekasihnya itu yang membisiki sahabatku
agar menjahuiku. Aku tidak fokus lagi aku menghajar lawan ku sehingga dia
cidera, aku sangat marah,kesal pada waktu itu.
Pertandingan pun di istirahatka. Sahabatku menghampiriku dan menarik
bajuku , membanting badanku kedinding dan mengatakan “ yang lo lakuin apa tadi,
lo itu atlit ,lo itu cerdas dipertandingan, lo itu salah satu atlit yang
dibanggakan di dojjo(tempat latihan), lo marah ? lo kesel sama gue hah? (tittttttttttt
sensor ) ga seharusnya lo kaya gini Rizka, ayo dong semangat jangan marah lagi
okey. Aku akan menyemangatimu apapun yang terjadi aku akan disamping kamu” (sambil
menepuk bahuku).
Aku sedikit tenang dan aku berhasil menjuarai pertandingan itu . aku akan
menjadi atlit yang dibanggakan oleh dia ,guruku dan orang tuaku. Tapi keadaannya
tidak seperti itu aku mengikuti lomba lagi dan akhrinya kalah berturut turut ,aku
putus asa.
Mulai saat kejadian itu aku tidak tahu harus bagaimana. Aku bingung
, aku menangisi kegelisahanku. Bagaimana aku harus menjalani kedepannya,aku
tidak tahu tentang diriku yang aku banggakan dulu. Aku lemah, aku tidak dapat bangkit
aku butuh sahabatku tapi apa dia pergi menjauh dariku.
Orangtuaku menyadari kegelisahanku, dia menyarankan supaya berkuliah
saja dulu ambil jurusan yang berbasis tegnologi barang kali aku menemukan jati
diriku lagi, kenapa tegnologi ? aku ingin mempelajari banyak tentang tegnologi
jaman sekarang yang maju sangat pesat.
Nah,dari situ aku kuliah di UNIVERSITAS GUNADARMA. Aku bertekat menjadi
Profesor Sistem Informasi nantinya, yaaaa walaupun aku belum begitu mahir dalam
mempelajari itu tapi aku akan berusaha.
Oiya , selama aku kuliah aku menemukan penyemangat baruku hehe. Semoga dia
akan menjadi penyemangatku hingga akhir hayatku.
Singkat cerita tentang ku..
Terima kasih untuk perhatiannya..
Bye^_^
#SABTULIS